TUGAS
MANAGEMENT KELAS di SD
Tentang
Masalah Dalam Kelas dan Upaya Pemecahannya
Disusun Oleh
Ermita
Susandri
( 1620245 )
7.6
PGSD
Dosen Pengampu :
Yessi Rifmasari, M.Pd
PENDIDIKAN
GURU SEKOLAH DASAR
STKIP ADZKIA
PADANG
2019
MASALAH DALAM KELAS DAN UPAYA PEMECAHANNYA
A.
Kebijakan Penanganan Masalah Dalam
Kelas
a.
Melakukan pendekatan terhadap siswa
Maksudnya yaitu
dalam melakukan pendekatan kepada siswa guru bias melakukan pendekatan
melalui bimbingan konseling. Maksud konseling disini yaitu guru leih dekat
dengan siswa serta memahami dan dapat memberiksn arahan serta solusi tarhadap
permaslahan yang dihadapi oleh siswa tersebut dengan cara ini siswa dapat mampu
menceritakan kepada gurunya tentang permasalahan yang sedang dihadapinya.
b.
Pencarian data tentang masalah siswa
Bisa dilakukan dengan cara berkomunikasi dengan
orang tua siswa yaitu dengan menanyakan kepada orang tua siswa bagaimana
keseharian anak tersebut jika dirumah maupun dilingkungan sekitaarnya.
c.
Melakuykan konsultasi secara pribadi
Kita sebagai seorang guru bias memanggil siswa kedalam ruangan yang diamana
diruangan itu hanya ada guru dan siswa yang bermasalah saja, dan jangan menegur
atau menanyakan masalah anak tersebut didepan siswa yang lain, karena itu bisa
membuat anak tersebut gangguan mental.
B.
Macam-Macam Permasalahan Dalam
Manajemen Kelas
a. Masalah perorangan
Penggolongan masalah individual ini didasarkan
atas anggapan dasar bahwa tingkah laku manusia itu mengarah pada pencapaian
suatu tujuan. Adapun masalah-masalah individu tersebut yaitu:
1. Jika guru merasa terganggu (bosan)
dengan tingkah laku seorang siswa, hal itu merupakan tanda bahwa siswa yag
bersangkutan mungkin mengalami maslah mencari perhatian
2. Jika guru merasa terancam ( merasa
dikalahkan), hal itu merupakan tanda bahwa siswa yang bersangkutan mungkin
mengalami masalah mencari kekuasaan
3. Jika guru merasa amat disakiti, hal
itu merupakan tanda bahwa siswa yang bersangkutan mungkin mengalami masalah
menuntut balas
4. Jika guru merasa tidak mampu
menolong lagi, hal itu merupakan tanda bahwa siswa yang bersangkutan mungkin
mengalami masalah ketidakmampuan.
b. Masalah kelompok
Ada tujuh masalah dalam kelompok yang berkaitan
dengan manajemen kelas yaitu:
1. Kurangnya kekompakan
Kurangnya kekompakan ditandai dengan adamya kekurang-cocokan
(konflik) diantara para anggota kelompok.
2. Kesuulitan mengikuti peraturan
kelompok
Jika suasana kelas menunjukan bahwa siswa-siswa
tidak mematuhi aturan-aturan kelas yang telah ditetapkan, maka masalah yang
kedua muncul, yaitu kekurangmampuan mengikuti peraturan kellompok
3. Reaksi negative terhadap sesame
anggota kelompok
Reaksi negative terhadap anggota kelompok
terjadi apabbila ekspresi yang bersifat kasar yang dilontarkan terhadap anggota kelompok yang tidak diterima
oleh kelompok itu, anggota kelompok yang menyimpang dari aturan kelompok atau
anggota kelompok yang menghambat kegiatan kelompok.
4. Penerimaan kelas (kelompok) atas
tingkah laku yang menyimpang
5. Kegiatan anggota atau kelompok yang
menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan
6. Kurangnya semangat
7. Ketidakmampuan menyesuaikan diri
terhadap perubahan lingkungan
C.
Solusi Dalam Mengatasi Permasalahan
Manajemen Kelas
Untuk mengatasi masalah dalam manajemen kelas ,
ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan, diantaranya yaitu:
a. Behavior- Modification Approach
Asumsi yang mendasari penggunaan pendekatan ini
adalah bahwa perilaku “baik” dan “buruk” individu merupakan hasil belajar.
Upaya memodifikasi perilaku dalam manajemen kelas dilakukan melalui positive
reinforcement ( untuk membina perilasku positif) dan negative reinforcement (
untuk membina perilaku negatif)
b. Socio- Emotional Climate Approach (
Humanistic Approach)
Asumsi yang mendasari penggunaan pendekatan ini adalah bahwa proses
belajar mengajar yang baik didasari oleh adanya hubungan interpersonal yang
baik antar peserta didik- guru dan atau peserta didik- peserta didik daanguru
menduduki posisi penting bagi terbentuknya iklim sosio-emosional yang baik.
c. Group Process Approach
Asumsi yang mendasari pendekatan ini adalah bahwa
pengalaman belajar berlangsung dalam konteks kelompok social dan tuugas guru
adalah membina dan memelihara kelompok yang produktif dan kohesif.
d. Pendekatan otoriter
Pandangan yang otoriter dalam pengelolaan kelas
merupakan seperangkat kegiatan guru untuk menciptakan dan mempertahankan
ketertiban susasana kelas.
e. Pendekatan permisif
f. Pendekatan yang permisif
Dalam pengelolaan kelas merupakan seperangkat
kegiatan penajar yang memaksimalkan kebebasan peserta didik untuk melakukan
sesuatu.
g. Pendekatan membiarkan dan memberi
kebebasan
Sekali lagi pengajar memandang peserta
didiktelah mampu melakukan sesuatu dengan prosedur yang benar.” Biarlah mereka
bekerja sendiri dengan bebas” ndemikian pegangan pengajar dalam mengelola
kelas.
DAFTAR RUJUKAN
Almasawi, dkk. 2010.
Masalah-Masalah Dalam Manajemen Kelas.
Ekosiswoyo, Rasdi. 2000.Manajemen
Kelas. Semarang: CV.Ikip. Semarang Press
Artikel ini sangat membantu dan bermanfaat
BalasHapusArtikel ini sangat membantu dan bermanfaat
BalasHapusSangat membantu sekali
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusTerimakasih kak. Sangat membantu
BalasHapus