RESUME
MANAJEMEN KELAS di SD
Tentang
MANAJEMEN KELAS
OLEH:
Ermita Susandri
1620245
PGSD
DOSEN PENGAMPU : Yessi Rifmasri,
M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (
PGSD )
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
( STKIP ) ADZKIA
2018/2019
MANAJEMEN KELAS
A.
KONSEP
MANAJEMEN KELAS
a.
Pengertian
Manajemen
Manajemen menurut para ahli, yaitu:
1. Hasibuan
(2004:54 dalam Afriza tahun 2014)
berpendapat bahwa manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
2. Johnson,dkk
(1978:16 dalam Syafaruddin dan Nasution
tahun 2005) menjelaskan bahwa “ these
basic managerial processes are required for any type organization business,
goverment, education, social and other activities where human and physycal
resources are combined to meet certain objectives”. Artinya, aktivitas
manajerial berlagsung pada organisasi bisnis, pemerintahan, pendidikan, sosial
dan organisasi lain dimana unsur manusia dan sumber daya fisik dipadukan untuk
mencapai tujuan organisasi.
3. Harold
Koontz & O’ Donnel dalam bukunya yang berjudul “ Principles of Management” mengemukakan, “manajemen adalah
berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan
orang-orang lain.
4. Oei
Liang Lie, manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengawasan
sumber daya manusia dan alam, terutama sumber daya manusia untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan.
Manajemen adalah suatu proses memadukan sumber daya
yang tidak berhubungan kedalam keseluruhan sistem untuk pencapaian tujuan.
Manajemen berusaha memfokuskan perhatian atas proses pokok administrasi
mencakup perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan yang sangat esensial jika
organisasi ingin mencapai tujuan dan sasaran utamanya. Maka, manajemen dapat
diartikan sebagai aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan, agar terpusat
dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya.
b.
Pengertian
Kelas
Pengertian kelas menurut para ahli yaitu:
1. Djamarah
( 2002:196 dalam Afriza tahun 2014 )
berpendapat bahwa kelas adalah suatu kelompok yang melakukan kegiatan belajar
bersama yang mendapatkan pembelajaran dari guru.
2. Arikunto
( 2002 dalam Afriza 2014) berpendapat
bahwa kelas adalah sekelompok siswa yang pada waktu yang sama menerima
pelajaran yang sama dan guru yang sama.
3. Dalam
KBBI kelas didefinisikan sebagai
ruang tempat belajar disekolah.
4. Hamalik
yang dikutip Suwardi (dalam Afriza tahun
2014 ) kelas adalah sekelompok orang yang melakukan kegiatan belajar
bersama yang mendapat pengajaran dari guru.
5. Suharsimi
(dalam Afriza 2014) berpendapat bahwa
kelas adalah sekelompok siswa dalam waktu yang sama menerima pelajaran dari
guru yang sama.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kelas dapat diartikan
pada sekelompok orang atau siswa yang sedang mengikuti proses pembelajaran.
c.
Pengertian
Manajemen Kelas
Manajemen kelas adalah suatu bentuk penyelenggaraan
proses belajar siswa, atau suatu bentuk usaha guru dalam menciptakan kondisi belajar
siswa yang kondusif dan memeliharanya bila terjadi suatu kendala kearah tujuan
pembelajaran yang lebih efektif.
Menurut para ahli manajemen kelas adalah :
1. Menurut
Danim, 2010 manajemen kelas adalah seni atau praksis ( praktek dan strategi )
kerja, yaitu guru bekerja secara individu, dengan atau melalui orang lain (
bekerja sejawat atau siswa sendiri ) untuk mengoptimalkan sumber daya kelas
bagi penciptaan kelas proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
2. Usman,
1992 manajemen kelas adalah pengelolaan kelas yaitu keterampilan guru untuk
menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya
bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar.
3. Made
Pidarta dalam Djamarah (dalam Afriza 2014)
manajemen kelas adalah proses seleksi dan penggunaan alat-alat yang tepat
terhadap problem dan situasi kelas.
4. Mulyasa,
2006 (dalam Afriza 2014) manajemen
kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran yang
kondusif dan mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam pembelajaran.
5. Arikunto
(dalam Afriza tahun 2014) manajemen
kelas adalah suatu usaha yang dilakukan penanggung jawab kegiatan belajar
mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi optimal sehingga
dapat terlaksana kegiatan belajar yang seperti diharapkan.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka dapat
disimpulkan bahwa manajemne kelas adalah usaha sadar untuk mengatur kegiatan
proses belajar mengajar secara sistematis yang mengarah pada penyiapan sarana
dan alat peraga, pengaturan ruang belajar, mewujudkan situasi atau kondisi
proses belajar mengajar berjalan dengan baik dan tujuan kurikuler tercapai.
Maka dapat disimpulkan bahwa manajemen kelas adalah
suatu usaha yang dilakukan oleh seorang guru dalam menciptakan atau
mempertahankan kondisi yang optimal, dalam proses belajar mengajar sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai.
B.
TUJUAN
MANAJEMEN KELAS
Secara umum manajemen kelas memiliki tujuan, yaitu:
1. Agar
pembelajaran dapat dilakukan secara maksimal sehingga tujuan pembelajaran dapat
dicapai dengan efektif dan efisien.
2. Untuk
memberi kemudahan dalam usaha memntau kemajuan siswa dalam pelajaran.
Menurut Dirjen Dikdasmen yang menjadi tujuan
manajemen kelas adalah:
1. Mewujudkan
situasi dan kondisi, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok
belajar, yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan
semaksimal mungkin.
2. Menghilangkan
berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi pembelajaran.
3. Menyediakan
dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa
belajar sesuia dengan lingkungan sosial,
emosional dan intelektual siswa dalam kelas.
4. Membimbing
dan membina sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta
sifat-sifat individunya.
Menurut Sudirman dkk (dalam Afriza tahun 2014),
tujuan manajemne kelas adalah penyediaan fasilitas bagi bermacam-macam kegiatan
belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, intelektual dalam kelas.
Fasilitas yang disediakan itu meningkatkan proses belajar dan bekerja, tercipta
suasana sosial yang memberikan kepuasan, suasana disiplin, perkembangan
intelektual, emosional, dan sikap serta apresiasi siswa.
Sedangkan Suharsimi Arikunto (dalam Afriza tahun
2014) mengatakan bahwa tujuan manajemen kelas adalah agar setiap anak dikelas
itu dapat bekerja dengan tertib sehingga segera tercapai tujuan pembelajaran
efektif dan efisien.
Menurut Sudirman (dalam Afriza tahun 2014) bahwa
tujuan manajemen kelas yaitu penyedian fasilitas bermacam-macam kegiatan
belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dalam kelas.
Fasilitas yang disediakan itu memungkinkan siswa belajar dan bekerja.
Terciptanya suasana sosial yang memberikan kepuasan, suasana disiplin,
perkembangan intelektual, emosional, dan sikap serta apresiasi pada siswa.
Menurut Arikunto (dalam Afriza tahun 2014) bahwa
tujuan manajemen kelas adalah agar setiap anak dikelas dapat bekerja dengan
tertib sehingga segera tercapai tujuan pembelajaran dengan efektif dan efisien.
C.
PROSES
MANAJEMEN KELAS
Proses manajemen kelas adalah penyusunan rangkaian
kegiatan yang dilakukan guru sebagai manajer/ pemimpin pembelajaran dikelas
adalah:
1. Merencanakan
Pembelajaran
Perencanaan
adalah menentukan apa yaang akan dilakukan. Perenacanaan mengandung
rangkaian-ragkain putusan yang luas dan penjelasan-penjelasan dari tujuan,
penentuan kebijakan, penentuan program, penentuan metode-metode, dan prosedur
tertentu dan penentuan kegiatan berdasarkan jadwal sehari-hari.
Bertolak
dari hal tersebut bahwa perencanaan terdapat rangkaian kegiatan untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Dalam konteks perenanaan pembelajaran berkaitan
dengan penyusunan langkah-langkah dalam pencapaian tujuan pembelajaran siswa
yang dilakukan guru dalam membimbing, membina, membantu dan mengarahkan siswa
supaya mau menngikuti kegiatan pembelajaran. perencanaan pembelajaran berkaitan
dengan rumusan tujuan yang akan diacapai siswa atau hasil belajar siswa.
Fungsi
guru dalam merencanakan pembelajaran berorientasi pada karakteristik siswa yang
dapat dilakukan adalah untuk membangkitkan motivasi belajar siswa secara aktif.
2. Merumuskan
Tujuan Pembelajaran
Dalam
hal ini guru dituntut untuk menguasai dan mengetahui tentang tujuan yang selama
ini menjadi acuan dalam rumusan pencapaian tujuan pembelajaran.
Berdasarkan
Taksonomi Bloom klasifikasi rumusan tujuan pembelajaran dapat dikelompokan
kedalam 3 ranah, yaitu:
1) Kognitif
yang mencangkup tujuan yang berhubungan dengan recall, pengetahuan, kemampuan
intelektual.
2) Afektif,
yang mencangkup tujuan yang berhubungan dengan perubahan-perubahan sikap,
nilai, perasaan, dan minat.
3) Psikomotorik,
yang mencangkup tujuan yang berhubungan dengan kemampuan gerak yang berhubungan
dengan keterampilan.
Dari
ketiga ranah tujuan tersebut, yaitu kemungkinan-kemungkinan hasil belajar siswa
dalam bentuk tingkah laku yaang diperoleh setelah pembelajaran. rumusan tujuan pembelajaran dan
diorientasikan berdasarkan analisis terhadap kebutuhan dan kemampuan siswa.
3. Memilih
Materi Pokok Pembelajaran
Materi
pokok yang dibuat berdasarkan pada pencapain tujuan pembelajaran. Materi pokok
pembelajaran merupakan alat bahkan sekaligus yang menjadi proses pengalaman
bagi siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Dengan kata lain materi pokok
pembelajaran adalah pokok-pokok materi yang harus dipelajari siswa sebagai
sarana dalam pencapaian kompetensi dasar yang disusun berdasarkan indikator
hasil belajar.
4. Menentukan
Strategi Pembelajarn
Yaitu,
merupakan cara guru dalam cara penyampaian materi yang telah dibuat tadi untuk
lebih mudah disampaikan kepada siswa dengan cara seefektif mungkin. Berbagai
cara yang dilakukan guru dalam penyampaian materi ini adalah meggunakan metode
yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan siswa yang menjadi subyek belajar.
Roestiyah
berpendapat bahwa didalam proses belajar mengajar guru harus memiliki strategi
agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien, mengena pada tujuan yang
diharapkan. Salah satu lagkah untuk menggunakan strategi itu adalah harus
menguasai teknik-teknik penyajian atau yang biasa disebut dengan metode.
5. Membuat
Evaluasi/Penilaian
Evaluasi
disini merupakan alat untuk mengukur sejauh mana kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan apakah sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan atau tidak.
Dalam proses pembelajaran evaluasi sangat diperlukan oleh guru.
Menurut
Winarno Surakhmat yang menjadi perhatian dalam pembelajaran adalah media
evaluasi yang ditujukan untuk menilai sampai dimanakah tujuan pelajaran telah
dicapai, bai, dari sudut guru mauoun dari sudut guru. Dalam proses pembelajaran, evaluasi tidak
dapat dipisahkan, evaluasi untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan
pebelajaran yang harus dilakukan terus menerus.
6. Melaksanakan
Pembelajaran
Pelaksanaan
kegiatan pembelajaran merupakan realisasi kegiatan yang telah direncanakan atau
dipersiapkan sebelumnya. Oleh karena itu dalam pelaksanaan pembelajaran faktor
guru sangat dominan berpengaruh terhadap aktivitas belajar siswa. Tugas dan
tanggung jawab guru dalam pelaksanaan pembelajaran meliputi:
a) Kegiatan
Awal
Pada
kegiatan ini guru berhadapan langsung dengan situasi dan kondisi yang menjadi
tempat kegiatan dalam pembelajaran.
b) Menciptakan
Iklim Kelas
Dalam
menciptakan kondisi kelas ini diutamakan guru harus dapat mengorganisir
sumber0sumber potensi yang menjadi bagian dari proses pembelajaran.
c) Membuka
Pembelajaran
Setelah
menciptakan iklim kelas diangggap cukup, selanjutnya, membuka materi
pembelajaran yang akan disajikan.
d) Mengevaluasi
Pembelajaran
Evaluasi
adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari pada
sesuatu. Evaluasi belajar adalah suatu tindakan untuk menentukan nilai hasil
belajar siswa dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
D.
STRATEGI
MANAJEMEN KELAS
Strategi manajemen kelas adalah polas atau siasat,
yang menggambarkan langkah-langkah yang digunakan guru dalam menciptakan dan
mempertahankan kondisi kelas agar tetap kondusif, sehingga siswa dapat belajar
secara optimal, aktif dan menyenangkan dengan efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Strategi manajemen kelas adalah kegiatan
menciptakan, mempertahankan, dan mengembalikan kondisi yang optimal dalam
proses pembelajran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih efektif dan
efisien.
Ragam strategi manajemen kelas meliputi:
1. Penataan
Lingkungan Belajar
Lingkungan
belajar dikelas sebagai situasi buatan yang berhubungan dengan proses
pembelajaran atau konteks terjadinya pengalaman belajar, dapat diklasifikasikan
dalam lingkungan (keadaan) fisik dan lingkungan sosial.
Pengelolaan
lingkungan fisik meliputi penataan ruang kelas, pengaturan tempat duduk,
ventilasi dan pengaturan cahaya yang cukup menjamin kesehatan siswa dan
pengaturan penyimpanan barang yag diatur sedemikian rupa sehingga barang-barang
tersebut dapat digunakan. Pengelolaan lingkungan sosial meliputi interaksi guru
dan siswa, siswa dengan siswa, guru, serta lingkugan sekitar.
2. Cara
Pengajaran Guru
Dalam
rangka memelihara kondisi dan suana belajar yang kondusif, maka guru harus
mampu memilih cara yang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran. karena mengaja
adalah hal kompleks dan melibatkan peserta didik yang bervariasi, maka seorang
pendidik harus mampu dan menguasai berbagai strategi dan perspektif dan dapat
serta dapat mengaplikasikannya secara fleksibel.dalam hal ini guru harus mampu
menguasai materi pembelajaran, strategi pelajaran, mempunyai keahlian mengelola
kelas, keahlian motivasial, keahlian komunikasi, dan dapat bekerja secara
efektif dengan murid dari latar belakang kultural yang beragam. Upaya
peningkatan kualitas pembelajaran dapat ditempuh dengan bentuk strategi
pembelajaran seperti:
a) Strategi
pemblejaran seluruh kelas
b) Strategi
pembelajaran kelompok kecil
c) Strategi
pembelajaran dengan bekerja berpasangan
d) Strategi
pembealajarn individu
3. Pengaturan
Perilaku dan Pemberian Motivasi kepada Siswa
Sekolah
sebagai suatu lembaga pendidikan kan lingkungan dimana siswa berinteraksi, diharapkan
mampu membentuk sikap dan perilaku siswa yang baik. Dalam prosesnya, seringkali
muncul perilaku siswa yang mengganggu kondisi kelas. Oleh karena itu, guru
dapat menerapkan sistem reward dan punishment. Reward ataw penghargaan diberikan
kepada siswa yang berprestasi dan berperilaku baik, sedangkan Punishment atau
hukuman diberikan atau ditujukan kepada siswa yang melanggar peraturan. Reward
dan Punishment berfungsi untuk menumbuhkan motivasi siswa.
Seorang
guru harus mempunyai strategi untuk memotivasi siswa-siswa dalam pembelajaran.
Menurut Chatarina ada beberapa strategi motivasi belajar siswa antara lain:
a) Membangkitkan
minat belajar
b) Mendorong
rasa ingin tahu
c) Menggunakan
variasi metode penyajian menarik
d) Membantu
siswa dalam merumuskan tujuan pembelajaran.
DAFTAR
RUJUKAN
Afriza,M.Pd.
2014. Manajemen Kelas. Pekanbaru:
Kreasi Edukasi
Danim,
Sudarwa. 2010. Inovasi Pendidikan.
Bandung: Pustaka Setia
Suryana,Asep.
2006. Bahan Belajar Mandiri Manajemen
Kelas. Universitas
Pendidikan
Indonesia
Syafaruddin
dan Nasution. 2005. Manajemen
Pembelajaran. Jakarta: Quantum
Teaching
Triwiyanto,
Teguh. 2015. Manajemen Kurikululum dan
Pembelajaran. Jakarta:
Bumi
Aksara
atikelnya baGus .bisa di jadikan sebagai rujukan
BalasHapusTerima kasih 🙏
HapusArtikelnya cukup membantu, terimakasih
BalasHapusTerima kasih 🙏
HapusPostingannya dapat membantu pembaca dalam memahami tentang manajement kelas
BalasHapusTerima kasih 🙏
HapusSemoga dapat membantu
Bagaimana cara mengatur prilaku yang baik kepada siswa yang tanpa di sadari oleh siswa tersebut
BalasHapusTerimaksih ini sangat membantu🙏
BalasHapusArtikel cukup membantu, dan bisa di jadikan reperensi👍 lanjutkan
BalasHapusArtikel cukup membantu, dan bisa di jadikan reperensi👍 lanjutkan
BalasHapusMembantu sekali bagi pembaca👍
BalasHapusArtikel sangat membantu skali,bisa di jadikan reperensi,good luck👍👍
BalasHapusterimakasih ilmunya kak, sangat membantu sekali
BalasHapusSangat membantu skali
BalasHapusBagus skali
BalasHapusArtikel ini sangat memotivasi ! Terimakasih ringkasan nya kak.
BalasHapusSemoga bermanfaat juga buat yang lain 😊
Artikel ini sangat memotivasi,semoga juga bermanfaat untuk yg lain,,
BalasHapusArtikelnya bagus, namun sedikit yang mau pembaca tanyakan. Apa sih pengaruh manajemen kelas terhadap kualitas pembelajaran dikelas?
BalasHapus