Kamis, 01 Agustus 2019

MANAJEMEN KELAS



RESUME

MANAJEMEN KELAS di SD

Tentang

MANAJEMEN KELAS



OLEH:
Ermita Susandri
1620245
PGSD


DOSEN PENGAMPU : Yessi Rifmasri, M.Pd


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR ( PGSD )
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
( STKIP ) ADZKIA
2018/2019


MANAJEMEN KELAS
A.    KONSEP MANAJEMEN KELAS
a.      Pengertian Manajemen
Manajemen menurut para ahli, yaitu:
1.      Hasibuan (2004:54 dalam Afriza tahun 2014) berpendapat bahwa manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.      Johnson,dkk (1978:16 dalam Syafaruddin dan Nasution tahun 2005) menjelaskan bahwa “ these basic managerial processes are required for any type organization business, goverment, education, social and other activities where human and physycal resources are combined to meet certain objectives”. Artinya, aktivitas manajerial berlagsung pada organisasi bisnis, pemerintahan, pendidikan, sosial dan organisasi lain dimana unsur manusia dan sumber daya fisik dipadukan untuk mencapai tujuan organisasi.
3.      Harold Koontz & O’ Donnel dalam bukunya yang berjudul “ Principles of Management” mengemukakan, “manajemen adalah berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain.
4.      Oei Liang Lie, manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian,  pengarahan, pengkoordinasian, dan pengawasan sumber daya manusia dan alam, terutama sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Manajemen adalah suatu proses memadukan sumber daya yang tidak berhubungan kedalam keseluruhan sistem untuk pencapaian tujuan. Manajemen berusaha memfokuskan perhatian atas proses pokok administrasi mencakup perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan yang sangat esensial jika organisasi ingin mencapai tujuan dan sasaran utamanya. Maka, manajemen dapat diartikan sebagai aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan, agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya.
b.      Pengertian Kelas
Pengertian kelas menurut para ahli yaitu:
1.      Djamarah ( 2002:196 dalam Afriza tahun 2014 ) berpendapat bahwa kelas adalah suatu kelompok yang melakukan kegiatan belajar bersama yang mendapatkan pembelajaran dari guru.
2.      Arikunto ( 2002 dalam Afriza 2014) berpendapat bahwa kelas adalah sekelompok siswa yang pada waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dan guru yang sama.
3.      Dalam KBBI kelas didefinisikan sebagai ruang tempat belajar disekolah.
4.      Hamalik yang dikutip Suwardi (dalam Afriza tahun 2014 ) kelas adalah sekelompok orang yang melakukan kegiatan belajar bersama yang mendapat pengajaran dari guru.
5.      Suharsimi (dalam Afriza 2014) berpendapat bahwa kelas adalah sekelompok siswa dalam waktu yang sama menerima pelajaran dari guru yang sama.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kelas dapat diartikan pada sekelompok orang atau siswa yang sedang mengikuti proses pembelajaran.
c.       Pengertian Manajemen Kelas
Manajemen kelas adalah suatu bentuk penyelenggaraan proses belajar siswa, atau suatu bentuk usaha guru dalam menciptakan kondisi belajar siswa yang kondusif dan memeliharanya bila terjadi suatu kendala kearah tujuan pembelajaran yang lebih efektif.
Menurut para ahli manajemen kelas adalah :
1.      Menurut Danim, 2010 manajemen kelas adalah seni atau praksis ( praktek dan strategi ) kerja, yaitu guru bekerja secara individu, dengan atau melalui orang lain ( bekerja sejawat atau siswa sendiri ) untuk mengoptimalkan sumber daya kelas bagi penciptaan kelas proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
2.      Usman, 1992 manajemen kelas adalah pengelolaan kelas yaitu keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar.
3.      Made Pidarta dalam Djamarah (dalam Afriza 2014) manajemen kelas adalah proses seleksi dan penggunaan alat-alat yang tepat terhadap problem dan situasi kelas.
4.      Mulyasa, 2006 (dalam Afriza 2014) manajemen kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dan mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam pembelajaran.
5.      Arikunto (dalam Afriza tahun 2014) manajemen kelas adalah suatu usaha yang dilakukan penanggung jawab kegiatan belajar mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar yang seperti diharapkan.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa manajemne kelas adalah usaha sadar untuk mengatur kegiatan proses belajar mengajar secara sistematis yang mengarah pada penyiapan sarana dan alat peraga, pengaturan ruang belajar, mewujudkan situasi atau kondisi proses belajar mengajar berjalan dengan baik dan tujuan kurikuler tercapai.
Maka dapat disimpulkan bahwa manajemen kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seorang guru dalam menciptakan atau mempertahankan kondisi yang optimal, dalam proses belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

B.     TUJUAN MANAJEMEN KELAS
Secara umum manajemen kelas memiliki tujuan, yaitu:
1.      Agar pembelajaran dapat dilakukan secara maksimal sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan efektif dan efisien.
2.      Untuk memberi kemudahan dalam usaha memntau kemajuan siswa dalam pelajaran.
Menurut Dirjen Dikdasmen yang menjadi tujuan manajemen kelas adalah:
1.      Mewujudkan situasi dan kondisi, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar, yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin.
2.      Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi pembelajaran.
3.      Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuia dengan  lingkungan sosial, emosional dan intelektual siswa dalam kelas.
4.      Membimbing dan membina sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya.
Menurut Sudirman dkk (dalam Afriza tahun 2014), tujuan manajemne kelas adalah penyediaan fasilitas bagi bermacam-macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, intelektual dalam kelas. Fasilitas yang disediakan itu meningkatkan proses belajar dan bekerja, tercipta suasana sosial yang memberikan kepuasan, suasana disiplin, perkembangan intelektual, emosional, dan sikap serta apresiasi siswa.
Sedangkan Suharsimi Arikunto (dalam Afriza tahun 2014) mengatakan bahwa tujuan manajemen kelas adalah agar setiap anak dikelas itu dapat bekerja dengan tertib sehingga segera tercapai tujuan pembelajaran efektif dan efisien.
Menurut Sudirman (dalam Afriza tahun 2014) bahwa tujuan manajemen kelas yaitu penyedian fasilitas bermacam-macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dalam kelas. Fasilitas yang disediakan itu memungkinkan siswa belajar dan bekerja. Terciptanya suasana sosial yang memberikan kepuasan, suasana disiplin, perkembangan intelektual, emosional, dan sikap serta apresiasi pada siswa.
Menurut Arikunto (dalam Afriza tahun 2014) bahwa tujuan manajemen kelas adalah agar setiap anak dikelas dapat bekerja dengan tertib sehingga segera tercapai tujuan pembelajaran dengan efektif dan efisien.
C.    PROSES MANAJEMEN KELAS
Proses manajemen kelas adalah penyusunan rangkaian kegiatan yang dilakukan guru sebagai manajer/ pemimpin pembelajaran dikelas adalah:
1.      Merencanakan Pembelajaran
Perencanaan adalah menentukan apa yaang akan dilakukan. Perenacanaan mengandung rangkaian-ragkain putusan yang luas dan penjelasan-penjelasan dari tujuan, penentuan kebijakan, penentuan program, penentuan metode-metode, dan prosedur tertentu dan penentuan kegiatan berdasarkan jadwal sehari-hari.
Bertolak dari hal tersebut bahwa perencanaan terdapat rangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dalam konteks perenanaan pembelajaran berkaitan dengan penyusunan langkah-langkah dalam pencapaian tujuan pembelajaran siswa yang dilakukan guru dalam membimbing, membina, membantu dan mengarahkan siswa supaya mau menngikuti kegiatan pembelajaran. perencanaan pembelajaran berkaitan dengan rumusan tujuan yang akan diacapai siswa atau hasil belajar siswa.
Fungsi guru dalam merencanakan pembelajaran berorientasi pada karakteristik siswa yang dapat dilakukan adalah untuk membangkitkan motivasi belajar siswa secara aktif.
2.      Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Dalam hal ini guru dituntut untuk menguasai dan mengetahui tentang tujuan yang selama ini menjadi acuan dalam rumusan pencapaian tujuan pembelajaran.
Berdasarkan Taksonomi Bloom klasifikasi rumusan tujuan pembelajaran dapat dikelompokan kedalam 3 ranah, yaitu:
1)      Kognitif yang mencangkup tujuan yang berhubungan dengan recall, pengetahuan, kemampuan intelektual.
2)      Afektif, yang mencangkup tujuan yang berhubungan dengan perubahan-perubahan sikap, nilai, perasaan, dan minat.
3)      Psikomotorik, yang mencangkup tujuan yang berhubungan dengan kemampuan gerak yang berhubungan dengan keterampilan.
Dari ketiga ranah tujuan tersebut, yaitu kemungkinan-kemungkinan hasil belajar siswa dalam bentuk tingkah laku yaang diperoleh setelah pembelajaran.  rumusan tujuan pembelajaran dan diorientasikan berdasarkan analisis terhadap kebutuhan dan kemampuan siswa.
3.      Memilih Materi Pokok Pembelajaran
Materi pokok yang dibuat berdasarkan pada pencapain tujuan pembelajaran. Materi pokok pembelajaran merupakan alat bahkan sekaligus yang menjadi proses pengalaman bagi siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Dengan kata lain materi pokok pembelajaran adalah pokok-pokok materi yang harus dipelajari siswa sebagai sarana dalam pencapaian kompetensi dasar yang disusun berdasarkan indikator hasil belajar.
4.      Menentukan Strategi Pembelajarn
Yaitu, merupakan cara guru dalam cara penyampaian materi yang telah dibuat tadi untuk lebih mudah disampaikan kepada siswa dengan cara seefektif mungkin. Berbagai cara yang dilakukan guru dalam penyampaian materi ini adalah meggunakan metode yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan siswa yang menjadi subyek belajar.
Roestiyah berpendapat bahwa didalam proses belajar mengajar guru harus memiliki strategi agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien, mengena pada tujuan yang diharapkan. Salah satu lagkah untuk menggunakan strategi itu adalah harus menguasai teknik-teknik penyajian atau yang biasa disebut dengan metode.
5.      Membuat Evaluasi/Penilaian
Evaluasi disini merupakan alat untuk mengukur sejauh mana kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan apakah sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan atau tidak. Dalam proses pembelajaran evaluasi sangat diperlukan oleh guru.
Menurut Winarno Surakhmat yang menjadi perhatian dalam pembelajaran adalah media evaluasi yang ditujukan untuk menilai sampai dimanakah tujuan pelajaran telah dicapai, bai, dari sudut guru mauoun dari sudut guru.  Dalam proses pembelajaran, evaluasi tidak dapat dipisahkan, evaluasi untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan pebelajaran yang harus dilakukan terus menerus.
6.      Melaksanakan Pembelajaran
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran merupakan realisasi kegiatan yang telah direncanakan atau dipersiapkan sebelumnya. Oleh karena itu dalam pelaksanaan pembelajaran faktor guru sangat dominan berpengaruh terhadap aktivitas belajar siswa. Tugas dan tanggung jawab guru dalam pelaksanaan pembelajaran meliputi:
a)      Kegiatan Awal
Pada kegiatan ini guru berhadapan langsung dengan situasi dan kondisi yang menjadi tempat kegiatan dalam pembelajaran.
b)      Menciptakan Iklim Kelas
Dalam menciptakan kondisi kelas ini diutamakan guru harus dapat mengorganisir sumber0sumber potensi yang menjadi bagian dari proses pembelajaran.
c)      Membuka Pembelajaran
Setelah menciptakan iklim kelas diangggap cukup, selanjutnya, membuka materi pembelajaran yang akan disajikan.
d)     Mengevaluasi Pembelajaran
Evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari pada sesuatu. Evaluasi belajar adalah suatu tindakan untuk menentukan nilai hasil belajar siswa dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.

D.    STRATEGI MANAJEMEN KELAS
Strategi manajemen kelas adalah polas atau siasat, yang menggambarkan langkah-langkah yang digunakan guru dalam menciptakan dan mempertahankan kondisi kelas agar tetap kondusif, sehingga siswa dapat belajar secara optimal, aktif dan menyenangkan dengan efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran. Strategi manajemen kelas adalah kegiatan menciptakan, mempertahankan, dan mengembalikan kondisi yang optimal dalam proses pembelajran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.
Ragam strategi manajemen kelas meliputi:
1.      Penataan Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar dikelas sebagai situasi buatan yang berhubungan dengan proses pembelajaran atau konteks terjadinya pengalaman belajar, dapat diklasifikasikan dalam lingkungan (keadaan) fisik dan lingkungan sosial.
Pengelolaan lingkungan fisik meliputi penataan ruang kelas, pengaturan tempat duduk, ventilasi dan pengaturan cahaya yang cukup menjamin kesehatan siswa dan pengaturan penyimpanan barang yag diatur sedemikian rupa sehingga barang-barang tersebut dapat digunakan. Pengelolaan lingkungan sosial meliputi interaksi guru dan siswa, siswa dengan siswa, guru, serta lingkugan sekitar.
2.      Cara Pengajaran Guru
Dalam rangka memelihara kondisi dan suana belajar yang kondusif, maka guru harus mampu memilih cara yang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran. karena mengaja adalah hal kompleks dan melibatkan peserta didik yang bervariasi, maka seorang pendidik harus mampu dan menguasai berbagai strategi dan perspektif dan dapat serta dapat mengaplikasikannya secara fleksibel.dalam hal ini guru harus mampu menguasai materi pembelajaran, strategi pelajaran, mempunyai keahlian mengelola kelas, keahlian motivasial, keahlian komunikasi, dan dapat bekerja secara efektif dengan murid dari latar belakang kultural yang beragam. Upaya peningkatan kualitas pembelajaran dapat ditempuh dengan bentuk strategi pembelajaran seperti:
a)      Strategi pemblejaran seluruh kelas
b)      Strategi pembelajaran kelompok kecil
c)      Strategi pembelajaran dengan bekerja berpasangan
d)     Strategi pembealajarn individu
3.      Pengaturan Perilaku dan Pemberian Motivasi kepada Siswa
Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan kan lingkungan dimana siswa berinteraksi, diharapkan mampu membentuk sikap dan perilaku siswa yang baik. Dalam prosesnya, seringkali muncul perilaku siswa yang mengganggu kondisi kelas. Oleh karena itu, guru dapat menerapkan sistem reward dan punishment. Reward ataw penghargaan diberikan kepada siswa yang berprestasi dan berperilaku baik, sedangkan Punishment atau hukuman diberikan atau ditujukan kepada siswa yang melanggar peraturan. Reward dan Punishment berfungsi untuk menumbuhkan motivasi siswa.
Seorang guru harus mempunyai strategi untuk memotivasi siswa-siswa dalam pembelajaran. Menurut Chatarina ada beberapa strategi motivasi belajar siswa antara lain:
a)      Membangkitkan minat belajar
b)      Mendorong rasa ingin tahu
c)      Menggunakan variasi metode penyajian menarik
d)     Membantu siswa dalam merumuskan tujuan pembelajaran.
























DAFTAR RUJUKAN
Afriza,M.Pd. 2014. Manajemen Kelas. Pekanbaru: Kreasi Edukasi
Danim, Sudarwa. 2010. Inovasi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia
Suryana,Asep. 2006. Bahan Belajar Mandiri Manajemen Kelas. Universitas
Pendidikan Indonesia
Syafaruddin dan Nasution. 2005. Manajemen Pembelajaran. Jakarta: Quantum
Teaching
Triwiyanto, Teguh. 2015. Manajemen Kurikululum dan Pembelajaran. Jakarta:
Bumi Aksara

18 komentar:

  1. atikelnya baGus .bisa di jadikan sebagai rujukan

    BalasHapus
  2. Artikelnya cukup membantu, terimakasih

    BalasHapus
  3. Postingannya dapat membantu pembaca dalam memahami tentang manajement kelas

    BalasHapus
  4. Bagaimana cara mengatur prilaku yang baik kepada siswa yang tanpa di sadari oleh siswa tersebut

    BalasHapus
  5. Terimaksih ini sangat membantu🙏

    BalasHapus
  6. Artikel cukup membantu, dan bisa di jadikan reperensi👍 lanjutkan

    BalasHapus
  7. Artikel cukup membantu, dan bisa di jadikan reperensi👍 lanjutkan

    BalasHapus
  8. Artikel sangat membantu skali,bisa di jadikan reperensi,good luck👍👍

    BalasHapus
  9. terimakasih ilmunya kak, sangat membantu sekali

    BalasHapus
  10. Artikel ini sangat memotivasi ! Terimakasih ringkasan nya kak.
    Semoga bermanfaat juga buat yang lain 😊

    BalasHapus
  11. Artikel ini sangat memotivasi,semoga juga bermanfaat untuk yg lain,,

    BalasHapus
  12. Artikelnya bagus, namun sedikit yang mau pembaca tanyakan. Apa sih pengaruh manajemen kelas terhadap kualitas pembelajaran dikelas?

    BalasHapus

Membina Hubungan Masyarakat dan Sekolah dalam Menerapkan Disiplin

TUGAS Management Kelas di SD Tentang Membina Hubungan Masyarakat dan Sekolah dalam Menerapkan Disiplin Oleh : Ermita Susan...